Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Dilarang Polisi, Demontrasi Hari Ini di Depan Rumah Prabowo Ditunda Rabu

Senin, 15 Juli 2019 - 12:27:00 WIB
Dilarang Polisi, Demontrasi Hari Ini di Depan Rumah Prabowo Ditunda Rabu
Situasi di depan rumah Capres 2019, Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Demonstran yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, memutuskan untuk menunda demonstrasi hari ini, Senin (15/7/2019) di depan rumah Prabowo Subianto. Mereka akan berdemonstrasi pada Rabu (17/7/2019).

Koordinator Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, Fhais mengatakan, hari ini akan mengantarkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya tentang rencana demonstrasi. Dia berharap polisi tidak melarang mereka untuk berdemonstrasi Rabu mendatang.

"Alasan teman-teman kepolisian kan karena enggak ada pemberitahuan aksi dan tempat hunian pribadi. Nanti di Polda dikasih ini, bukan enggak boleh tapi ada jaraknya, dikasih jaraknya berapa. Kami pasti turun kok. Saya ikut aturan saja biar enggak masalah," ujar Fhaiz di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Dalam rencana demontrasi itu mereka menolak rekonsiliasi Capres Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Pilpres 2019 Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga menagih janji Prabowo yang pernah menyatakan akan timbul tenggelam bersama rakyat.

Selain itu mereka mendesak Prabowo segera mempublikasikan isi surat wasiat kepada rakyat yang pernah ditulisnya sebelum penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tuntutan lainnya, mendesak Prabowo untuk meminta maaf kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandi karena pertemuan dengan Jokowi dinilai telah melukai pendukungnya.

"Kami menyatakan menolak rekonsiliasi, sebab jika Prabowo melakukan rekonsiliasi maka orang yang bertanggungjawab penuh atas kematian 600 KPPS dan sembilan orang masa dari aksi 21-23 Mei 2019 adalah Prabowo," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut