Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar
Advertisement . Scroll to see content

Dinkes DKI Observasi Tiga Kasus Diduga Terkait Virus Korona

Rabu, 29 Januari 2020 - 06:59:00 WIB
Dinkes DKI Observasi Tiga Kasus Diduga Terkait Virus Korona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. (Foto: ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan observasi tiga kasus diduga terkait infeksi virus korona. Virus tersebut menyebabkan wabah pneumonia di China dan beberapa negara di dunia.

"Kami saat ini sedang mengobservasi tiga kasus dan ketiganya kondisinya membaik. Dua bukan (terpapar Koronavirus), sementara yang satu negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Menurut dia, ketiga kasus tersebut adalah mereka yang memiliki riwayat perjalanan dan dicurigai terdiagnosa virus korona jenis baru (2019-nCoV). "Saat ini, dua sudah dipulangkan karena kondisinya baik. Namun, kami tetap monitor sampai benar-benar yakin bahwa itu aman," ujarnya.

Widiastuti mengatakan, satu orang lainnya masih dalam perawatan intensif Dinkes DKI Jakarta di fasilitas Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso. Dinkes DKI Jakarta menyiapkan tiga rumah sakit sebagai rujukan untuk fasilitas isolasi Koronavirus.

"Sementara ini, Jakarta ada tiga RS rujukan untuk isolasi, yakni RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, RS Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto," kata Widyastuti.

Widyastuti mengungkapkan, Dinkes DKI juga berupaya menyiapkan untuk pendampingan dari rumah sakit umum daerah (RSUD) binaan mereka, terutama yang dekat dengan pelabuhan, baik laut maupun udara. "Apa yang sudah kami latih adalah yang dekat dengan bandar-bandar, yakni RSUD Koja dan RSUD Cengkareng. Ke depannya kami mengejar yang lain," kata Widiastuti.

Selain mempersiapkan rumah sakit, Dinkes DKI Jakarta juga menyiapkan kelengkapan operasional bagi staf-staf kesehatan, yakni alat pelindung diri (APD) di semua puskesmas.

"Untuk APD kami minta semua fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun RS, untuk menyiapkan untuk APD. Kami juga mengundang kembali untuk evaluasi bagaimana cara pemakaian APD, termasuk cara pengambilan spesimen. Karena spesimen pemeriksaan ini baru hisa dilakukan di Litbangkes," ucap Widyastuti.

Koronavirus jenis baru (2019-nCoV) diketahui menjadi wabah pneumonia berat yang kini menjangkiti ke seluruh dunia. Di RRT, tempat wabah pertama kali merebak, jumlah korban tewas telah mencapai 160 orang hingga Selasa ini.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut