Dinkes Jakarta: Virus HMPV Ditemukan sejak 2001, Tak Perlu Panik
"Setidaknya ada 23 mikroorganisme/agen penyebab lain yang sering ditemukan pada penderita ISPA, seperti Virus Influenza tipe A dan tipe B, Adenovirus, Coronavirus, dan lain-lain," ujar dia.
Dia mengakui jumlah penderita ISPA dan pneumonia sedang meningkat sejak November 2024. Hanya saja, pola ini relatif berulang menjelang akhir hingga awal tahun.
“Dari data hasil pemeriksaan, menunjukkan kasus ISPA yang disebabkan oleh HMPV sudah ada sejak 2022 di Jakarta,” katanya.
Ani mengatakan virus penyebab ISPA selain HMPV yang saat ini beredar dan dominan adalah virus influenza tipe A H1N1 pdm2009, Rhinovirus dan Respiratory Syncytial Virus. Sampai saat ini, sesuai data Dinas Kesehatan Jakarta, jumlah penderita ISPA akibat HMPV sebanyak 19 kasus (2022), 78 kasus (sampai Oktober 2023) dan 100 kasus (2024).
“Data ini akan kami terus lengkapi melalui koordinasi dengan berbagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Laboratorium yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Editor: Rizky Agustian