Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Polda Metro soal Usul Pembentukan TGPF terkait Temuan Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Advertisement . Scroll to see content

Diputus Bersalah, Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan Didemosi ke Luar Polda Metro

Jumat, 17 Desember 2021 - 18:30:00 WIB
Diputus Bersalah, Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan Didemosi ke Luar Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Aipda Rudi Pandjaitan yang menolak laporan korban perampokan di Pulogadung, Jakarta Timur dinyatakan terbukti melanggar Peraturan Kapolri.  (Foto: MPI/Carlos Roy Fajarta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Propam Polda Metro Jaya menjatuhkan hukuman etik dan administrasi pada Aipda Rudi Pandjaitan yang menolak laporan korban perampokan di Pulogadung, Jakarta Timur. Dia dinyatakan terbukti melanggar Peraturan Kapolri. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan putusan itu diambil usai Bid Propam Polda selesai menggelar sidang etik dan profesi. Sidang digelar selama kurang lebih tiga pukul 14.00-17.15 WIB, Jumat (17/12/2021).  

"Kemudian putusan sidang yang telah dijalankan dan dilaksanakan tadi yakni menetapkan Aipda Rudi Pandjaitan terbukti sah melanggar Peraturan Kapolri No 14 Tahun 2011," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/12/2021). 

Atas pelanggaran tersebut Aipda Rudi dijatuhi sanksi etika dan sanksi administrasi. Aipda Rudi juga akan dipindahkan ke luar wilayah Polda Metro Jaya.

"Dipindahtugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat demosi. Ini Polda Metro Jaya akan beri rekomendasi dan usulan ke Mabes Polri terhadap pemindahan yang bersangkutan ke daerah berbeda bersifat demosi (dipindah ke jabatan yang lebih rendah)," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut