Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya usai Ditantang Dedi Mulyadi Ungkap Dana Mengendap Rp4,17 Triliun: Periksa Aja Sendiri!
Advertisement . Scroll to see content

Disentil Purbaya soal Dana Mengendap Rp14,6 Triliun, Ini Penjelasan Pramono

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:59:00 WIB
Disentil Purbaya soal Dana Mengendap Rp14,6 Triliun, Ini Penjelasan Pramono
Gubernur Jakarta, Pramono Anung membenarkan pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal dana mengendap senilai Rp14,6 triliun di Bank Jakarta (foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

Pramono pun berkelakar bahwa Pemprov Jakarta meminta ke Menkeu Purbaya agar menambah anggaran transfer Rp10 triliun. 

"Pemerintah DKI meminta kepada Pak Menteri Keuangan, 'tambah dong 10 triliun yang mau ditransfer, segera ditransfer'," ujar Pramono.

Sekadar informasi, berdasarkan data Bank Indonesia per 15 Oktober 2025, ada lima pemerintah daerah dengan simpanan tertinggi di perbankan per September 2025:

- Provinsi Jakarta: Rp14,68 triliun
- Provinsi Jawa Timur: Rp6,84 triliun
- Kota Banjarbaru: Rp5,17 triliun
- Provinsi Kalimantan Utara: Rp4,7 triliun
- Provinsi Jawa Barat: Rp4,17 triliun.

Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti anggaran yang mengendap di kas daerah. Hal tersebut disampaikan saat Purbaya menghadiri rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Purbaya menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan anggaran daerah apakah harus surplus atau boleh defisit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut