DKI Petakan Banjir di 46 Wilayah, Anies: Kita Monitor Ketinggian Air
2. Jakarta Pusat ada daerah Kali Pasir (Kwitang), Bunderan HI (Kebon Kacang), Pejompongan (Bendungan Hilir), Jati Pinggir (Petamburan), Mangga Dua (Mangga Dua Selatan), Kartini, Serdang, Gunung Sahari (Gunung Sahari Utara) dan Cempaka Putih.
3. Wilayah Jakarta Utara di Kapuk Kamal, Kampung Baru, Pantai Indah Kapuk, Kampung Gusti, Telung Gong, Jelambar, Muara Angke, Pluit, Pademangan Barat, dan Pademangan Timur. Lalu, Sunter Agung, Sunter Jaya, Lagoa Buntu-Tanjung Priok, Kebon Bawang, Warakas, Sungai Bambu, Papanggo, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading Timur, Rawa Badak Utara dan Selatan, Tugu Selatan, Lagoa, Rawa Badak Utara dan Selatan, Tugu Selatan, Semper Barat, Dewa Kembar, dan Rorotan.
4. Jakarta Barat terdapat 17 kawasan rawan banjir, yaitu Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Kapuk Kedaung Poglar (Kedaung Kali Angke), Kapuk (Cengkareng, Kembangan, Meruya atau Pengampuan, Meruya Indah, Pesing, Green Garden (Kedoya Utara), Krendang, Duri Utara, Jelambar Baru, Pinangsia, Mangga Besar, Tanjung Duren Raya, Grogol, Sukabumi Utara, Kelapa Dua, dan Duri Kepa.
5. Jakarta Timur mencakup wilayah Kebon Nanas (Cipinang Besar Selatan), Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Indah (Pondok Bambu), Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Tegal Amba (Duren Sawit). Halim Perdana Kusumah, Cipinang Melayu, Kampung Makasar, Kramatjati, Al Hawi (Cililitan), Perumahan BHP (Dukuh). Kampung Rambutan, Ciracas, Cibubur, Kelapa Dua Wetan, Pasar Cibubur (Pekayon), dan Gandaria (Kalisari).
Editor: Khoiril Tri Hatnanto