Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Penipuan Berkedok Trading Kripto, Nilai Kerugian Tembus Rp3 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Dugaan Penipuan Proyek Sekolah Unggulan di Gading Serpong Masuk Tahap Persidangan

Jumat, 20 Mei 2022 - 19:18:00 WIB
Dugaan Penipuan Proyek Sekolah Unggulan di Gading Serpong Masuk Tahap Persidangan
Perkara dugaan penipuan dan penggelapan dana pembangunan sekolah di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, masuk tahap persidangan di PN Tangerang, Kamis (19/5/2022). (Foto: MPI/Nandha Aprilianti)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id – Perkara dugaan penipuan dan penggelapan dana pembangunan sekolah di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, memasuki babak baru. Kasus yang melibatkan Ketua Yayasan Pendidikan Unggulan Indonesia Yohanes Jahja ini masuk tahap persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (19/5/2022).

Menurut Humas PN Tangerang, Arif Budi Cahyono, sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan digelar di Ruang 2 PN Tangerang. "Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Agus Iskandar dengan anggota Wendea Rais dan Nanik Handayani," kata Arif, Jumat (20/5/2022).  

Sebelumnya Yohanes Jahja dilaporkan oleh salah satu rekanannya Khoe Harun Kurniawan ke Polres Tangerang Selatan. Dalam laporannya, Khoe Harun mengaku telah dirugikan oleh Yohanes Jahja hingga mencapai lebih dari Rp1,6 miliar.

Dia menjelaskan, pada 2017. Yohanes Jahja mengiming-imingi dirinya dengan cerita kesuksesan membangun sejumlah proyek properti mulai hotel, rumah ibadah hingga sekolah. 

"Yohanes mengaku punya aset tanah di Bali hingga Banten berkisar 17-20 hektare dan punya warisan yang akan dicairkan senilai Rp20 miliar," kata Khoe Harun.  

Menurut Khoe Harun, dirinya bukan satu-satunya korban. Beberapa rekannya juga diiming-imingi keuntungan dan dikenalkan dengan beberapa pejabat untuk menunjukkan jejaringnya yang luas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut