Ganjil Genap di Pasar Tradisional Mulai Diberlakukan

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pemberlakuan kebijakan ganjil genap toko merupakan salah satu upaya pengelola pasar tradisional untuk membatasi jumlah pengunjung selama masa transisi. Kebijakan tersebut sudah mulai diberlakukan hari ini, Senin (15/6/2020).

Salah satu contohnya seperti di Pasar Tanah Abang blok A dan B yang menjadi pasar kedua yang ditinjau Arief pada pembukaan pertama pasar-pasar nonpangan dengan kebijakan ganjil genap otomatis juga membatasi jumlah pengunjung.

Baca Juga

Perbandingan Kekuatan Militer Hungaria dengan Irlandia: Sekutu NATO Kuat vs Negara Tanpa Jet Tempur

"Ganjil genap ini salah satu aksi kita membatasi jumlah pengunjung. Dari situ para pedagang dan pengunjungnya akan berkurang," kata Arief saat ditemui dalam peninjauannya di Blok B Tanah Abang, Senin.

Arief menjelaskan biasanya masing-masing pedagang sudah punya konsumen loyal, kalau toko langganannya tutup pastinya konsumen itu tidak akan datang mereka biasanya sudah saling berkomunikasi sebelumnya.

Baca Juga

Viral Cerita Ikan Arwana Seharga Rp2 Juta Milik Pemuda Sukoharjo Digoreng Ayahnya

"Jadi kayak hari ini (tanggal) ganjil, kios-kiosnya dengan nomor ganjil buka. Nah hanya pelanggan yang nomor ganjil saja yang datang," kata Arief .