Hari Kartini, Ciputat Runners Gelar Lari Pakai Kebaya dan Batik
Beberapa pelari, khususnya perempuan memang mengaku awalnya sedikit kesulitan berlari mengenakan kebaya. Namun, karena anggota komunitas ini terbiasa dan mengerti teknik-teknik lari yang benar, mereka pun menjadi biasa.
“Awalnya sih susah lari dengan kain kebaya, tetapi lama kelamaan saya enjoy saja,” ujar anggota Ciputat Run lainnya, Dini.
Kegiatan yang diikuti tujuh pelari wanita dan 15 laki-laki dari 75 anggota Ciputat runners itu pun menjadi perhatian masyarakat yang sedang berolahraga di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan. Bukan saja karena mengenakan pakaian tidak umum untuk olahraga lari, tetapi para peserta juga beberapa kali menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini saat berlari.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto