Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Lengkap Pelanggan Minum Cairan Pembersih, Restoran Minta Maaf!
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Mobil Damkar Depok Disebut Tak Terawat, Pemkot Beri Klarifikasi

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:47:00 WIB
Heboh Mobil Damkar Depok Disebut Tak Terawat, Pemkot Beri Klarifikasi
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin (Foto: Refi Sand)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Viral di media sosial menampilkan seorang petugas damkar yang mengeluhkan kondisi peralatan yang rusak dan lambatnya respons terhadap perbaikan. Gergaji hingga rem mobil damkar dilaporkan rusak.

Petugas mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keselamatan saat bertugas.

Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin memberikan klarifikasi terkait viralnya video tersebut.

Mobil Damkar Kota Depok mengalami kendala karena kekurangan sparepart (Foto: Refi Sandi)
Mobil Damkar Kota Depok mengalami kendala karena kekurangan sparepart (Foto: Refi Sandi)

Adnan Mahyudin menjelaskan beberapa unit mobil pemadam kebakaran sedang dalam proses perawatan dan menunggu kedatangan sparepart dari luar negeri. 

“Kami mengakui bahwa ada beberapa kendaraan yang sedang dalam perawatan, termasuk mesin, oli, dan alat-alat lain seperti gergaji mesin dan rem tangan. Perawatan ini termasuk perbaikan pada mesin PTO yang digunakan untuk mengambil air,” kata Adnan saat ditemui di Mako Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/7/2024).

Dari total 29 unit mobil damkar yang dimiliki, sebagian besar merupakan buatan tahun 2008-2016, dan dua unit terbaru dari tahun 2019. Anggaran pemeliharaan yang tersedia dalam APBD 2024 sebesar Rp700 juta harus dibagi untuk seluruh kendaraan, menjadikan setiap unit memerlukan perhatian khusus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut