Ikut Melambung, Harga Telur di Bogor Pun Kini Rp30.000 per Kilogram
BOGOR, iNews.id – Harga telur ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor, Jawa Barat, ikut mengalami kenaikan seperti daerah-daerah lainnya, yakni berkisar dari Rp28.000–Rp30.000 per kilogram. Direktur Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), Andri Latif Asyikin mengatakan, kenaikan harga komoditas tersebut terjadi di delapan pasar tradisional yang aktif di kota hujan itu.
“Kenaikan (harga telur) sudah terjadi kurang lebih sejak satu minggu terakhir. Harga saat bulan Ramadan masih Rp24.000 sampai Rp26.000 per kilogram,” kata dia di Bogor, Jumat (13/7/2018).
Menurut dia, kenaikan harga telur ayam terjadi hampir di seluruh Indonesia. Fakta itu diketahui setelah instansinya menanyakan kondisi harga telur ayam kepada Asosiasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo). PDPPJ melakukan pemantauan harga bahan pokok, termasuk telur di sejumlah pedagang di pasar. Menurut pedagang pasar, kenaikan harga telur sudah terjadi di tingkat pengusaha ayam.
Walau harga telur melambung, kata Andri, transaksi jual beli di pasar-pasar Kota Bogor sejauh masih terpantau normal. Itu dikarenakan komoditas tersebut tidak memiliki barang subtitusimnya (penggantinya) sehingga tetap dibeli konsumen.
“Untuk pasokan masih ada. Terkait kenapa bisa naik harganya, mungkin Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor) yang bisa menelusuri,” ucapnya.