Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penampakan Senpi dan Sajam yang Digunakan Kelompok Habib Rizieq Serang Polisi

Senin, 07 Desember 2020 - 13:41:00 WIB
Ini Penampakan Senpi dan Sajam yang Digunakan Kelompok Habib Rizieq Serang Polisi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan sajam dan senpi yang diduga digunakan kelompok pendukung habib Rizieq serang polisi, Senin (6/12/2020). (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi menembak mati enam orang diduga kelompok pendukung Habib Rizieq Shihab di Tol Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan polisi terpaksa melakukan tindakan tegas berupa penembakan karena diserang terlebih dahulu.

Selain menyebabkan enam orang meninggal dunia, empat orang lainnya dikabarkan hilang setelah peristiwa itu. Polisi menyita sejumlah senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) yang diduga digunakan sekelompok orang itu untuk menyerang polisi.

Dalam rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (7/12/2020), polisi memperlihatkan sajam dan senpi yang digunakan kelompok itu antara lain berupa dua pedang dan satu celurit. Lalu dua revolver yang dilengkapi belasan peluru serta satu pemukul besi.

Sajam dan senpi yang diduga digunakan kelompok pendukung Habib Rizieq untuk menyerang polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020). (Foto: Istimewa)
Sajam dan senpi yang diduga digunakan kelompok pendukung Habib Rizieq untuk menyerang polisi di Tol Cikampek, Senin (7/12/2020). (Foto: Istimewa)

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut. Mereka, kata dia menyerang menggunakan senjata tajam dan senjata api.

"Kemudian petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan 6 orang penyerang meninggal dunia dan 4 orang melarikan diri," kata Irjen Fadil Imran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut