Ini Rekayasa Lalin Perlu Diperhatikan Pengendara Dampak Proyek Stasiun MRT Thamrin
B. Rekayasa lalu lintas persiapan pekerjaan tunneling CP201 MRT Jakarta Fase 2A
1. Periode 1-28 Februari 2021, tidak ada perubahan dari rekayasa lalu lintas yang sudah ada saat ini yaitu:
a. Jalan M.H Thamrin sisi barat setelah Proyek Indonesia One berubah dengan konfigurasi sisi kiri median tengah menjadi dua lajur kendaraan regular, dan sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan regular serta satu lajur campur (mixed traffic) antara lajur TransJakarta dan kendaraan regular (2+1).
b. Sementara mulai dari Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi empat lajur kendaraan regular dan satu lajur TransJakarta (4+1).
c. Tidak terjadi perubahan lajur pada Jalan M.H Thamrin sisi timur.
d. Pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pekerjaan tunneling (sisi timur).
2. Periode 1-14 Maret 2021, rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Jalan M.H Thamrin sisi barat setelah Proyek Indonesia One yang semula terdiri dari empat lajur kendaraan regular dan satu lajur Transjakarta (4+1) menjadi tiga lajur kendaraan regular dan satu lajur Transjakarta (3+1).
b. Jalan M.H Thamrin sisi timur di depan Sinarmas tetap terdiri dari empat lajur kendaraan regular dan satu lajur Transjakarta (4+1).
c. Pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan marka jalan untuk tahap pekerjaan berikutnya (persiapan pekerjaan tunneling sisi barat dan pekerjaan tunneling sisi timur).
Editor: Kurnia Illahi