Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Kerahkan 5.044 Personel Gabungan saat Nataru, Prioritaskan Pengamanan Gereja
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Kedatangan Habib Rizieq di Puncak Bogor, 600 Personel Gabungan Disiagakan

Jumat, 13 November 2020 - 07:35:00 WIB
Jelang Kedatangan Habib Rizieq di Puncak Bogor, 600 Personel Gabungan Disiagakan
Habib Rizieq Shihab akan melakukan kegiatan di kawasan Puncak Bogor hari ini, Jumat (13/11/2020). Sebanyak 600 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan acara. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Sebanyak 600 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Puncak Bogor, Jawa Barat hari ini, Jumat (13/11/2020). Rencananya Habib Rizieq akan meletakkan batu pertama pembangunan masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menjelaskan 600 personel gabungan berasal dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Brimob. Mereka akan berjaga di sepanjang Jalan Raya Puncak dan akses menuju pondok pesantren.

"Anggota yang disiagakan kali ini dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Brimob sekitar 600 orang. Kami juga melakukan pengamanan arus lalu lintas agar jangan sampai terjadi penumpukan," kata Roland di Bogor, Jumat (13/11/2020).

Dia menjelaskan pengamanan akan dilakukan sejak pagi sampai sore. Personel yang berjaga pun diinstruksikan untuk melakukan pengawalan secara humanis.

"Pengamanan ini sampai sore. Saya meminta kepada anggota gabungan agar melakukan tugas dengan baik dan humanis," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky Anggi Pranata mengatakan pagi ini kondisi Jalan Raya Puncak masih normal. Namun, sudah terlihat beberapa rombongan simpatisan Habib Rizieq yang mulai berdatangan di kawasan Puncak.

"Sampai saat ini belum terlalu banya, tapi jemaah sudah berdatangan. Kami sudah siapkan kantong-kantong parkir agar tidak di bahu jalan. Tapi kami belum lakukan rekayasa lalu lintas karena situasional," ucap Dicky.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut