Jelang Pilkada 2020, Mendagri Ingatkan Pentingnya Kerahasiaan Data Pemilih

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Teknis Pilkada akan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan KPU pentingnya kerahasiaan data pemilih saat Pilkada 2020. Dia mengatakan pengunduran Pilkada dari September ke Desember 2020 tentu berdampak pada pemutakhiran data.

Baca Juga

3 Alasan Timor Leste Baru Bergabung ASEAN pada 2025, dari Pembangunan hingga Menjaga Stabilitas

"Mari kita jaga kerahasiaan sistem security karena data-data ini menyangkut hak privasi yang kira terapkan pada prinsip-prinsip demokrasi menjaga hak privasi rakyat kita," kata Tito melalui video telekonferensi dalam rapat di KPU, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Tito mengatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan data ke KPU. Data tersebut akan dimutakhirkan sesuai dengan usia pemilih pada Desember 2020.

Baca Juga

164.450 Pekerja di Jabodetabek Jadi Korban PHK, Kemensos Bagikan Sembako

"Hari ini dilaksanakan penyerahan DP 4 (data penduduk potensial pemilih pemilihan). Karena kita tahu bahwa dengan adanya pengunduran jadwal dari rencana September ke Desember maka mengakibatkan adanya tambahan pemilih yang potensial karena usia yang bertambah dan mereka memiliki hak pilih," katanya.

Mantan Kapolri ini juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Dia berharap Pilkada 2020 berjalan lancar.

"Di samping di tingkat pusat tentunya saya akan menjaga hubungan baik semua instansi terkait, Kemendagri, KPU, Bawaslu, DKPP dan semua pihak agar pilkada Desember nanti yang dilaksanakan dengan situasi yang tidak biasa yaitu adanya wabah Covid-19 ini dapat berlangsung dengan baik. Kemudian masyaeakat dapat menggunakan hak pilihnya, penyelenggara dapat melaksanakan tugas-tugasnya dalam keadaan insyaallah tetap sehat," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq