Jengkel Wilayahnya Kerap Dilanda Banjir, Warga Bangun Tanggul di Jalan Lingkungan
JAKARTA, iNews.id - Warga RW 10 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur membangun tanggul beton di Jalan Teluk Tomini A1 perbatasan RT 09 dengan RT 13. Mereka jengkel lantaran tak kunjung mendapat solusi atas persoalan banjir yang kerap merendam jalan di wilayah itu.
Alex, petugas keamanan setempat mengatakan, tanggul itu dibangun oleh warga sudah sejak dua pekan ke belakang. Tanggul itu memiliki tinggi 50 sentimeter, dibangun untuk mengatasi banjir luapan saluran penghubung.
"Dibangun diperbatasan RT 09 dengan RT 13 karena kontur tanah di sini rendah. Setiap hujan pasti banjir, karena air kiriman semua larinya ke sini," kata Alex di Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, pembangunan tanggul itu memang menyalahi aturan. Namun, langkah ini diambil untuk mengatasi perosalan banjir serta sebagai bentuk protes warga terhadap Pemkot Jakarta Timur yang tak kunjung melakukan tindakan.
"Banjir udah sering terjadi, kalau enggak begini air enggak bakal kelar, biarin begini biar ada solusinya. biar orang ramai, maksudnya tembok ini dibuat biar ada perhatian dari atas (pejabat)," ujarnya.
Sejumlah warga RT 09, lanjut dia, tidak terlalu mempersoalkan pembangunan tanggul itu. Pasalnya, lokasi tempat tanggul berdiri sangat jarang dilalui kendaraan baik motor maupun mobil.
"Karena memang setiap harinya dipasang portal dalam satu tahun portal hanya dibuka satu atau dua kali pada hari raya keagamaan," tuturnya.