Kasudin LH Jakpus Akui Ada Pungli terhadap Pengangkut Sampah di Cempaka Putih: Buat Ngopi Ngeteh
JAKARTA, iNews.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Pusat (Jakpus), Edy Mulyanto mengonfirmasi adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) kepada tukang angkut sampah. Kejadian itu diketahui berlangsung di kawasan Cempaka Putih.
Hal tersebut diketahui setelah tim Sudin LH melakukan inspeksi ke lokasi. Edy menyebut pungutan tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama.
"Memang itu atas kesepakatan petugas gerobak dan untuk tadi, untuk ngopi dan ngeteh mereka," ujarnya, Jumat (21/10/2022).
Dia telah memerintahkan petugas pengangkut sampah untuk bongkar muat di dipo saja.
"Kalau nanti memang ada (pungutan liar) kita tindak tegas dan kita proses dengan tegas. Nanti yang tadi dilaporkan juga akan kita BAP juga, yang supir kita BAP juga," kata Edy.
Dia pun memerintahkan kepada jajaran tingkat kecamatan untuk membantu mengerahkan petugas mengawasi proses bongkar muat. Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Wali Kota Jakpus.
"Dan Insya Allah untuk jajaran Dinas LH kami juga akan maksimalkan. Bahkan kami sudah mengeluarkan instruksi agar ditempel di setiap dipo-dipo dan TPS-TPS kita untuk menghindari pungutan liar seperti itu," tutur Edy.
Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Pusat akan lakukan pemeriksaan terhadap terhadap praktik pungutan liar yang ada di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat.
Kepala Suku Bagian (Kasubag) Irbanko Jakarta Pusat, Bernard Simatupang membenarkan pihaknya akan mendatangi kantor Sudin LH Jakarta Pusat untuk melakukan konfirmasi terkait praktek pungli.
"Karena ramai di media makanya kita mau konfirmasi hal tersebut. Kita mau tahu ceritanya seperti apa," ucap Bernard.