Kasus Covid-19 Bogor Tambah 49 Orang, Pemkot: Efek Libur Panjang dan Demo

BOGOR, iNews.id - Kasus positif covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat bertambah 49 orang, Sabtu (14/11/2020). Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan penambahan cukup signifikan itu merupakan efek dari peristiwa akhir-akhir ini seperti demo dan libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu.

Dedie menjelaskan saat ini di Bogor ada total 2.615 kasus positif covid-19, di mana 472 di antaranya masih menjalani perawatan. Sementara pasien yang sembuh mencapai 2.061 orang dan 82 meninggal dunia.

Baca Juga

Makin Agresif, Pasukan AS Serbu Kapal Kargo yang Berlayar dari China ke Iran

"Kondisi ini tidak lepas dari peristiwa yang terjadi belum lama ini seperti aksi demo, libur panjang cuti bersama, dan lainnya yang memberi dampak pada penambahan kasus covid-19 sangat signifikan," kata Dedie di Bogor, Sabtu (14/11/2020).

Dia optimistis penanganan covid-19 berjalan baik karena ada peningkatan jumlah ruang isolasi pasien. Di sisi lain dia mengimbau masyarakat patuh protokol kesehatan agar ketersediaan ruang dapat terjaga.

Baca Juga

Lima Pegawai PDAM Kota Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Saat awal pandemi covid-19, Kota Bogor hanya memiliki delapan ruang isolasi bertekanan negatif. Namun saat ini sudah ada 407 ruang isolasi bertekanan negatif. Tapi Bed Occupancy Rate (BOR) hingga hari ini hampir mencapai 60-70 persen, jadi sangat tinggi sekali," ucapnya.