Kasus Covid-19 Meroket, Pemprov DKI Pertimbangkan Vaksinasi Booster Jadi Syarat Wisata hingga Perkantoran

JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Jakarta meroket tajam dalam dua hari terakhir. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau warga segera melakukan vaksinasi booster jika belum.

Riza menegaskan kenaikan kasus Covid-19 salah satunya dipicu lesunya angka vaksinasi booster karena masyarakat mulai menganggap enteng Covid-19. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menggodok aturan agar masyarakat yang beraktivitas di berbagai sektor di Ibu Kota kini diwajibkan vaksinasi booster.

Baca Juga

Siapa yang Mendanai Pembangunan Pemukiman Yahudi di Tepi Barat?

"Jakarta sudah berkomitmen untuk memastikan semua warga mendapatkan vaksin. Dan kami mendukung kebijakan pemerintah pusat agar semua perjalanan luar kota, kemudian tempat pariwisata, perkantoran, dan mal, harus sudah vaksin ketiga. Itu lagi kami proses (aturannya)," tuturnya dikutip Rabu (20/7/2022).

Selain itu, Riza juga menyebut kenaikan kasus Covid-19 disebabkan masyarakat mulai abai protokol kesehatan (prokes). Hal itu diperparah dengan munculnya varian baru Omicron.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Naik, Masuk Fasilitas Umum di Bogor Wajib Vaksinasi Booster

"Ya justru itu karena ada kelonggaran beberapa waktu lalu, kemudian juga masyarakat mulai abai dan varian baru sehingga ada peningkatan," kata Riza.

Riza pun mengajak masyarakat agar memperketat prokes seperti pada masa-masa awal penularan Covid-19.

"Untuk itu mari kita kembali seperti dulu fokus pada prokes untuk ketat menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan sebagainya. Kemudian tidak kalah penting juga selalu diingatkan oleh Pak Jokowi, Gubernur, dan semua, untuk pastikan kita semua sudah mendapatkan booster atau vaksin ketiga," ucapnya.