Kawanan OTK Jarah Lapak Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang, Polisi Minta Pelaku Serahkan Diri

TANGERANG, iNews.id - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menjarah lapak pedagang di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang pada Minggu (24/9/2023) sore. Kini situasi di lokasi kejadian sudah terkendali dan dijaga polisi.

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono meminta para pelaku penjarah segera menyerahkan diri.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

"Mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam peristiwa tindak pidana tadi sore untuk menyerahkan diri secara sukarela kepada kepolisian," ujar Dany di Pasar Kutabumi.

Polisi masih mendalami motif penjarahan ini. Termasuk apakah penjarahan ini upaya paksa agar para pedagang direlokasi ke tempat lain.

Baca Juga

Ganjar Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama di Tangerang, Serap Aspirasi soal Toleransi

"Kami akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih dalam terkait peristiwa ini, dan sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya," kata Kapolres.

Selain dijarah, sejumlah pedagang ikut terluka karena mempertahankan barang dagangan mereka. Salah satu pedagang, Aco mengatakan, uang yang tersimpan di dalam lapaknya juga raib dicuri para OTK tersebut.

"Uang saya hilang, ratusan ribu, tersimpan di dalam kotak kayu. Sebelumnya, ruko saya juga dirusak, posisinya sedang ditutup, lalu mereka buka paksa dan ambil barang-barang dalam toko," katanya.

Para pedagang yang terluka sudah mendapatkan penanganan medis. "Tadi rekan saya ada juga yang luka-luka, karena pas lagi dagang langsung diserang. Mereka dibawa ke klinik," ujarnya.

Prihadi, salah satu pedagang, menduga tindakan itu dilakukan sebagai upaya pemaksaan relokasi oleh pihak tertentu kepada pedagang. Diketahui para pedagang di area ini hendak direlokasi ke tempat lain.

"Jadi, tindakan mereka ini upaya pemaksaan kepada pedagang di sini untuk pindah ke lokasi  yang baru," ujar Prihadi.

Editor: Reza Fajri