Kebakaran di Lapas Tangerang, Keluarga Korban Harap Proses Identifikasi Cepat
Ketika ditemui, Angeli dan beberapa perwakilan keluarga hendak memberikan seluruh data yang dibutuhkan untuk proses identifikasi ke Posko Antemortem. Keluarga, kata dia, hanya ingin membawa jenazah cepat kembali ke rumah dan segera dimakamkan.
"Jangan sampai satu minggu hasilnya berlarut-larut, kalau udah tau kabar kematian ya bisa kita bawa pulang secepatnya, malah hari ini juga begitu," katanya.
Dia mengharapkan pemerintah atau kepolisian dapat dengan segera mengungkap penyebab daripada kebakaran insiden tersebut. Menurut dia, ada sesuatu yang janggal karena dalam kurun waktu satu jam, bangunan hanis dilahap Si Jago Merah.
"Itu kan beton, walaupun bangunan lama juga tembok bukan bilik atau bedeng masa dalam kurun waktu satu jam bisaw rata semua, pertolongannya dimana? Maksudnya sigapnya mereka dalam membangun bangunan itu kayak apa? Kan ada prosedurnya," tuturnya.
Selama ini, komunikasi yang bisa dilakukan keluarga dengan Etus hanya sebatas virtual. Terakhir kali, Angeli menghubungi Etus pada 4 September lalu.
Kehadiran langsung fisik Etus yang tinggal menunggu lima bulan lagi kini harus dikubur dalam-dalam karena menjadi korban tewas.
"Februari 2022 ini pokoknya dia keluar karena udah dapet ya potongan remisi," ucapnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq