Keluarga Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Bantah Open Donasi di Medsos
JAKARTA, iNews.id - Perwakilan keluarga Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat (Jabar), membantah open donasi di media sosial (medsos). Aksi itu bukan dari pihak keluarga korban.
"Kita di sini para keluarga korban memohon apabila ada akun sosial media yang mengatasnamakan korban itu bukan dari pihak kami. Apalagi mengatasnamakan Mahesya, Dimas, Intan. Itu sudah sampai buka open donasi yang mana kami pihak keluarga tidak sama sekali membuka donasi apalagi menyebarluaskan nomor rekening," kata perwakilan keluarga korban, Aidah Kurnia di depan Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (15/5/2024) malam.
"Jadi itu semua dari pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Sebelumnya, Pelajar se-Jabodetabek menggelar doa bersama dan aksi simbolis membakar 1.000 lilin di depan Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (15/5/2024) malam. Aksi itu simbol belasungkawa atas kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat (Jabar) yang menewaskan 11 orang.
Pantauan iNews.id, puluhan pelajar berjalan dari arah FX Sudirman sambil membawa obor dan dua kain putih bertuliskan ucapan berbelasungkawa atas peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Selamat jalan kawan, semoga tenang. Doa kami menyertai. #PelajarBerduka," tulis salah satu kain putih dengan tinta hitam.