Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi: Anggaran Revitalisasi Monas Bukan untuk Penebangan Pohon
"Kalau alasannya untuk penghijauan, justru hal itu mengurangi ruang terbuka hijau. Kita kan lagi takut-takutnya sama banjir, semestinya anggaran itu untuk penanganan banjir, bukan menebang pohon," katanya.
Prasetio mengatakan DPRD melalui Komisi D akan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk meninjau konsep, kajian, dan rencana induk revitalisasi. Apalagi menurutnya Monas merupakan kawasan cagar budaya yang tak bisa sembarangan direvitalisasi.
BACA JUGA: Ratusan Pohon Ditebang untuk Ruang Terbuka Publik, Begini Penampakan Monas Sekarang
"Kalau menurut saya aneh ketika dunia berlomba menanam pohon, kita malah menebang pohon di Monas yang sudah besar-besar itu. Saya sudah minta Komisi D memanggil SKPD terkait untuk melihat konsep besar revitalisasi Monas seperti apa dan aturan cagar budayanya," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Heru Hermawanto belum bisa menjelaskan secara detail konsep revitalisasi. Dia mengatakan pohon-pohon itu akan dirapikan.
"Kami belum tahu persis, yang jelas pohon-pohon akan dirapikan. Nanti ruang terbuka hijau akan ditambah, yaitu lapangan IRTI yang sekarang menjadi parkir akan dihijaukan. Masih banyak bagian yang belum benar. Nanti kalau diberi kesempatan kami akan paparkan," katanya.
Editor: Rizal Bomantama