Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres
Advertisement . Scroll to see content

Klaster Covid-19 Merebak di Perusahaan, Bupati Bekasi: Perusahaan Kurang Kooperatif!

Jumat, 02 Oktober 2020 - 14:56:00 WIB
Klaster Covid-19 Merebak di Perusahaan, Bupati Bekasi: Perusahaan Kurang Kooperatif!
Ilustrasi virus corona (Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di wilayahnya masih didominasi dari klaster industri. Penyebabnya, karena perusahaan yang berada di wilayahnya kurang kooperatif dalam melaporkan kondisi kesehatan ratusan ribu karyawannya.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan jumlah itu hampir separuh dari total kasus itu disumbangkan dari klaster industri. Berdasarkan penelusuran pemerintah, saat terjadi satu dua kasus perusahaan awalnya enggan melaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten, baru dilaporkan ketika jumlah karyawan yang sakit meningkat.

”Karena perusahaan kurang kooperatif dalam melaporkan kondisi karyawannya. Alasanya, perusahaan mereka takut ditutup oleh pemerintah,” kata Eka, Jum’at (3/10). Hingga harini, total kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi mencapai 2.811 kasus.

Eka menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan dengan menutup sementara kegiatan untuk melakukan strerilisasi dan pengetesan massal karyawan yang kontak erat.

”Harus ada langkah-langkah cepat, strerilisasi, di swab, diliburkan dulu baru masuk lagi. Maka butuh lapor cepat, jika telat lapor itu jadi fatal,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini memaparkan, untuk menekan penyebaran virus Corona, baik di lingkungan masyarakat maupun industri, pemerintah daerah bersama unsur Kepolisian, TNI dan Elemen Masyarakat gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan disemua lini sektor untuk mencegah penyebaran wabah corona.

Sejumlah kegiatan operasi razia juga dilakukan guna menegakkan disiplin protokol kesehatan.”Kita juga sudah lucurkan gerakan gunakan masker atau Genggam, sudah 1 juta masker yang kita bagikan ke masyarakat dari total 2,5 juta masker. Intinya meminta protokol kesehatan yang memang penting selalu diingatkan,” katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut