Komunitas Sepeda Bogas Community Gowes Bersama Kampanye Lawan Virus Korona
Melalui gowes bersama, kata dia selain badan akan bertambah sehat, virus akan susah menghidapi tubuh. "Hormon endorvin pun akan keluar. Dan ini hal yang luar biasa. Ini yang akan kita lakukan sesering mungkin sesama penggowes," katanya.
Sedikitinya ada 7 komunitas sepeda yang ikut meramaikan acara. Anak Brompton Seputaran Kramat Jati, Komunitas Sepeda Lipat, Senayan Cyclist, Gowes Seli Priok (Gosip), Brompton of Alam Sutera dan Eat, Bike, Fold Bromptvarious.
Dalam acara ini juga dilakukan penyuluhan dari Dokter Merissa Devlayzar terkait virus korona. Dokter Merissa merupakan salah satu dokter yang bertugas di Jakarta Life Science Aestetic (JLA).
Dalam paparannya, Merissa menjelaskan tentang virus korona dapat hinggap di benda-benda yang berbahan dasar besi atau metal. Menurutnya, virus korona dapat bertahan di benda metal selama 12 jam.
"Setelah memegang benda tersebut disarankan cuci tangan menggunakan sabun yang dibarengi air mengalir. Apabila tidak ada air mengalir ataupun sabun, dapat diganti dengan handsanitazer," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi