Kronologi Penculikan-Pembunuhan Bocah Alvaro Kiano oleh Ayah Tirinya
JAKARTA, iNews.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan kronologi penculikan sekaligus pembunuhan terhadap bocah Alvaro Kiano (6) oleh ayah tirinya, Alexander Iskandar (49). Motif kasus tersebut diduga dari dorongan emosional balas dendam Alex terhadap ibu Alvaro.
Budi menerangkan, penyidik menemukan percakapan digital terlapor atau terduga pelaku yang terindikasi kuat menjadi dorongan untuk melakukan aksi kejinya tersebut.
"Pendalaman percakapan digital terlapor atau terduga pelaku, penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan pelaku. Gimana caranya gw bales dendam. Ini muncul berulang kali, sakit hati ke pihak tertentu. Terlapor memiliki dorongan emosional balas dendam," kata Budi kepada wartawan dikutip, Selasa (25/11/2025).
Budi menambahkan, kepada polisi, ayah tiri Alvaro mengakui tentang motifnya itu sehingga dia pun melakukan penculikan terhadap anak tirinya itu.
Dia sempat membawa anaknya ke sekitar masjid di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, yang mana kala itu Alvaro pun sempat menangis.
"Pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti sehingga dibekap sehingga meninggal dunia," ucapnya.
Setelah Alvaro meninggal dunia, pelaku pun membungkus jenazah korban dengan tas plastik berwarna hitam. Lantas, pelaku membuang jenazah korban ke kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat hingga akhirnya jenazah korban ditemukan dalam kondisi sudah berbentuk kerangka.