Kuasa Hukum FPI Tak Diizinkan Bertemu Peserta Aksi 1812 yang Ditahan Polisi
JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) tidak diizinkan bertemu peserta aksi 1812 yang ditahan polisi di Polda Metro Jaya. Tujuannya bertemu peserta aksi untuk mendata jumlah massa yang ditahan.
"Walaupun kita hanya ingin memastikan keberadaan ke 34 orang yang melaporkan ke kita. Namun, penyidik tetap bersikukuh tidak mengizinkan dan tidak ingin memberitahukannya," kata Kuasa hukum FPI Azis Yanuar saat dihubungi iNews.id, Minggu (20/12/2020).
Meski dipastikan keberadaanya di Polda Metro Jaya, namun Azis tidak tahu pasti orang-orang dilakukan penahanan. Nama-nama peserta aksi yang ditangkap tidak dipublikasikan di tempat biasanya.
"Masing-masing dipegang langsung Unit Kamneg dan Jatanras. Mereka tidak mau mengizinkan kami untuk temui para peserta aksi yang ditangkap sebelum ada kuasa dari keluarganya langsung," kata Azis.