Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menyambung Asa UMKM, Bangkit dari Keterpurukan bersama KUR BRI
Advertisement . Scroll to see content

Manfaatkan Botol Bekas, Sekuriti di Lebak Bulus Raup Cuan dari Bisnis Ondel-Ondel

Kamis, 21 Maret 2024 - 03:30:00 WIB
Manfaatkan Botol Bekas, Sekuriti di Lebak Bulus Raup Cuan dari Bisnis Ondel-Ondel
Bang Lukman sukses menggeluti bisnis ondel-ondel mini. (Foto: iNews.id/Kastolani)
Advertisement . Scroll to see content

Di tengah berkembangnya bisnis ondel-ondel mini, pandemic Covid-19 melanda Indonesia. Usaha Lukman pun terdampak hingga nyaris tidak bisa melunasi pinjaman KUR. Sebab, semua tempat keramaian ditutup dan nyaris tanpa aktivitas. 

“Saya pinjam KUR tempo 2 tahun. Tapi, karena kena Covid, saya minta dijadwal ulang sampai jadinya tiga tahun karena usaha lagi sepi,” katanya. 

Lukman tak patah arang dan terus membuat ondel-ondel mini meski penjualan lesu akibat Cobid-19. 

“Saya tetap produksi pas Covid-19. Saya titipin ke penjual mainan dan Alhamdulillah ada yang beli meski tidak banyak 10 pasang. Saya titipin ke 15 tempat toko mainan,” ujarnya.

Setelah badai Covid-19 berlalu, bisnis ondel-ondel mini semakin eksis. Permintaan pun terus mengalir hingga 100 pasang per hari. “Saya bikin 200 botol jadi 100 pasang. Kalau ada festival bisa lebih dari ratusan pasang,” ucapnya. 

Tiap satu pasang ondel-ondel mini, Lukman mematok Rp25.000 untuk harga reseller. Sedangkan jika dijual langsung ke pembeli Rp35.000.

“Saya jual ke pedagang 25.000, kalau langsung ke konsumen 35.000. Ada juga yang Rp50.000 tergantung ukuran,” tuturnya.

Seiring berkembangnya usaha ondel-ondel mini, Lukman kembali mengajukan KUR BRI dengan nilai pinjaman Rp50 juta. Selain untuk menambah modal usaha, sebagian untuk merenovasi rumah.

Dalam meproduksi ondel-ondel mini, Lukman dibantu sang istri. Namun, untuk pengecatan hingga membentuk odel-ondel dilakukan sendiri. Sedangkan istrinya bertugas menjahit pakaian mini untuk setiap ondel-ondel sesuai karakter. 

Lukman menambahkan, botol-botol bekas untuk pembuatan ondel-ondel diperoleh dari tetangga dan saudara. “Saya beli Rp5.000 per kg botol bekas. Kadang juga saya kumpulin sendiri,” ucapnya.

Kini, Lukman sudah memiliki pelanggan tetap ondel-ondel. Total ada 15 pelanggan mulai dari toko mainan anak hingga tempat-tempat wisata. 

Lukman pun sudah mematenkan produknya dengan nama Ondel-Ondel Bang Lukman atas bantuan Pemkot Jakarta Selatan. Dia berharap usaha ondel-ondelnya terus berkembang, sehingga bisa ikut melestarikan budaya Betawi.

“Tujuan saya buat miniatur ondel-ondel ini supaya budaya Betawi tetap terjaga, tidak hilang dan anak-anak Betawi bisa mencintai budayanya. Makanya, sasaran utama saya adalah anak sekolah,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut