Mengabadikan dan Menyuarakan Pesan Mural lewat Karya Fotografer Hasiholan Siahaan
Hasiholan berharap lewat karya fotonya, pesan seniman dan nilai artistik mural bisa disimak dan dinikmati lebih lama dan lebih luas. Dia juga berharap pameran foto mural itu menyuarakan pesan perdamaian dan mandiri di dalam budaya, serta mengajak masyarakat luas lebih mencintai karya seni.
Pameran ini sangat penting dan amat bermanfaat, terutama untuk melihat karya-karya seniman mural yang jauh melampaui masa ketika karya tersebut diciptakan. Hasiholan mengatakan, di tembok mural boleh hilang, tapi di masa mendatang dia masih bisa dinikmati melalui proses reproduksi.
"Pendokumentasian melalui foto atau video akan membuat sebuah karya mural tersebar luas, abadi dan menjangkau lebih banyak masyarakat dari semua kalangan," kata Hasiholan yang telah delapan kali menggelar pameran foto tunggal.

Dari buku kumpulan foto ini pula, publik di masa depan bisa melihat, mengkaji, dan meneliti realitas dan fenomena sosial politik bangsa ini, terutama pada periode 2011-2023, yang diekspresikan para seniman melalui karya mural.
Pameran foto sekaligus peluncuran buku mural bertajuk "Le Mystère de Mural" karya fotografer Hasiholan Siahaan XIV dibuka pada Selasa (3/5/2023), dan turut dihadiri Atase Kebudayan Kedubes Perancis Charlotte Esnous dan politisi PDIP Maruarar Sirait.
Pameran yang digelar bekerja sama dengan pusat kebudayaan Perancis IFI Wijaya ini berlangsung selama sebulan, pukul 09.00-17.00 WIB. Pengunjung bisa menikmati karya-karyanya secara gratis.
Editor: Maria Christina