Miris, Ibu yang Rantai Anak di Bekasi Ternyata Guru Sukarelawan di Rumah Autis
BEKASI, iNews.id - Ibu tiri dari R (15), anak yang dirantai di Kota Bekasi, ternyata merupakan guru sukarelawan di Rumah Autis Cagar Foundation. Ibu berinisial A (39) tersebut kini dinonaktifkan oleh yayasan tersebut.
"Relawan tersebut dinonaktifkan sebagai guru di Rumah Autis," ucap Kepala Direktorat Program Cagar Foundation, Ismunawaroh ketika dikonfirmasi, Selasa (26/7/2022).
Ismunwaroh menyatakan pihaknya prihatin dengan kejadian ini. Dia juga menyayangkan relawan tersebut tidak pernah menyampaikan kondisi keluarga sebenarnya kepada pimpinan dan pengurus di Rumah Autis.
"Lembaga tidak terinformasi bahwa yang bersangkutan memiliki anak sambung yang sampai berita ini muncul kondisi anak tersebut belum terdiagnosis anak berkebutuhan khusus," ujarnya.
Menurut Ismunwaroh, seluruh relawan di Rumah Autis juga sudah mendapatkan pelatihan terkait pendampingan anak berkebutuhan khusus. Dia pun meminta seluruh pihak tidak mengaitkan kejadian tersebut ke Rumah Autis
"Kami meminta berbagai pihak tidak mengkaitkan pemberitaan tersebut dengan lembaga di mana relawan bekerja. Peristiwa ini di luar pengawasan kami sebagai lembaga, pihak relawan tidak memberikan indikasi atau isyarat apa pun dengan permasalahan personal yang sedang dihadapi," ujar dia.