Momen Heroik Warga Adang Pedemo di Bekasi, Halau Massa yang Ingin Merusuh

BEKASI, iNews.id - Heboh di media sosial ratusan warga Kota Bekasi kompak menghadang pedemo yang juga membuat kerusuhan di kawasan Summarecon Bekasi, Minggu (31/8/2025) malam. Tindakan yang dilakukan warga tersebut karena merasa gerah kerusuhan yang ditimbulkan massa bukan merupakan warga setempat.

Mengutip postingan Instagram @indie.driver, Senin (1/9/2025), tampak ratusan warga Kota Bekasi menghadang pedemo yang ingin masuk ke kawasan Summarecon dengan membawa bendera. 

Baca Juga

Rio de Janeiro Jadi Medan Perang, Polisi vs Geng Narkoba Baku Tembak Tewaskan 132 Orang

Sebelumnya, kelompok massa menyerang Polres Metro Bekasi Kota yang terletak di Jalan Pangeran Jayakarta. Setelah dipukul mundur polisi, massa bergerak ke kawasan perumahan Summarecon.

Kekompakan warga berhasil mencegah massa masuk ke kawasan Summarecon Bekasi yang diduga hendak membuat keonaran.

Baca Juga

Bertambah, Massa yang Ditangkap terkait Demo Ricuh Jadi 3.195 Orang

Sebelumnya dikabarkan kericuhan sempat pecah di depan Polres Metro Bekasi Kota pada Minggu (31/8/2025) malam. Polisi langsung menggelar patroli di sekitar wilayah.

Baca Juga

Jubir KPK Temui Warga Pati yang Demo Desak Sudewo Ditangkap, Ini Katanya

Berdasarkan pantauan iNews.id, ada belasan motor trail yang ditunggangi oleh pasukan Brimob lengkap dengan tameng dan tongkat. Mereka berjalan dengan berbaris rapi.

Sementara itu, kendaraan taktis (rantis) Rimueng memimpin rombongan patroli tersebut. Mereka menyisir Jalan Bulevar Ahmad Yani hingga Landmark Summarecon Bekasi.

Terpantau juga, sejumlah warga masih berkumpul di pinggir jalan flyover Ahmad Yani. Mereka terlihat menyaksikan aparat kepolisian yang ada di Jalan Pangeran Jayakarta.

Pesan Redaksi iNews

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor: Aditya Pratama