Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Susunan Direksi dan Komisaris Antam Terbaru, Dirut Diisi Eks Pangdam Jaya
Advertisement . Scroll to see content

Pangdam Jaya Perintahkan Aparat Amankan Amunisi Terlempar ke Permukiman Warga, Ini Penampakannya

Sabtu, 30 Maret 2024 - 22:26:00 WIB
Pangdam Jaya Perintahkan Aparat Amankan Amunisi Terlempar ke Permukiman Warga, Ini Penampakannya
Penampakan selongsong artileri yang terlempar ke permukiman warga dampak ledakan gudang amunisi Armed di Ciangsana, Bogor (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memerintahkan jajarannya untuk mengamankan amunisi, baik itu proyektil maupun selongsong, yang terlempar ke permukiman warga. Gudang amunisi Armed Kodam Jaya yang berada di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, terbakar dan meledak Sabtu (30/3/2024) malam.

"Kami sudah perintahkan karena ini masuk wilayah Kodim Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi berbatasan. Kami sudah mengimbau para aparat teritorial dan juga polsek dan polres untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material lain yang berasal dari gudang ini," kata Hasan, di lokasi.

Dia juga mengimbau warga untuk tidak mengambil proyektil, melainkan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan," ujarnya.

Hasan sebelumnya memastikan tak ada korban jiwa dari prajurit di gudang amunisi maupun warga sekitar. Jajarannya sudah menyisir lokasi terdampak ledakan yang bisa mencapai radius 1,5 km dari gudang amunisi dan tak mendapat laporan adanya korban.

"Tadi kami sampaikan, sampai saat ini masyarakat sekitar hanya terdampak bunyi ledakan, bunyi ledakan saja," tuturnya.

Meski demikian dia tak memungkiri warga sekitar ikut terdampak serpihan amunisi yang terlempar, namun belum mendapat laporan korban.

"Dan ada proyektil yang mungkin sampai beberapa ke wilayah tersebut dan kami sudah perintahkan untuk diamankan," ujarnya.

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi di kesempatan terpisah mengatakan telah menyiapkan ambulans sebagai antisipasi. 

“Sampai saat ini kita belum menerima informasi apa-apa mengenai korban, apakah korban jiwa atau bagaimanapun itu. Ya sebagai antisipasi kita saja (mengerahkan) ambulans ke sana. Karena kan ini wilayah padat, kanan-kirinya gitu,” kata Kristomei. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut