Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ferry Irwandi Galang Dana buat Korban Bencana, Anggota DPR: Solidaritas Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Polisi Sebut Tak Ada Unsur Kesengajaan

Selasa, 16 Oktober 2018 - 15:30:00 WIB
Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Polisi Sebut Tak Ada Unsur Kesengajaan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idPolisi terus mendalami kasus peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw dan Fraksi Partai Golkar Bambang Hery. Saat ini masih menunggu hasil uji balistik proyektil di Polda Metro Jaya.

“Begini, patut diduga laras pendek karena yang latihan pukul 14.00-15.00 WIB di lapangan tembak itu ada beberapa orang, tapi menggunakan kaliber 9 mm satu orang. Kemudian, ketika dicocokkan antara proyektil yang ditemukan di lantai 13 dan aslinya secara visual sudah terlihat, tetapi nanti diuji lagi dengan laboratorium forensik melalui uji balistik,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Sebagai Ketua Perbakin, Setyo menyerahkan sepenuhnya proses hukum insiden peluru nyasar itu ke Polda Metro Jaya. Dia menyebut, kejadian serupa pernah terjadi pada 2009.

“Iya dua kali, itu juga waktu peluru nyasar yang latihan menembak sedang ada kejuaraan di lapangan tembak,” ucap dia.

Setyo menepis tidak adanya pengawasan yang dilakukan atas insiden tersebut. Menurut dia, pengawasan yang dilakukan sudah sesuai aturan, namun insiden itu bisa terjadi karena power mesiu dalam senjata sangat kuat.

“Pengawasan sudah, penggunaan senjata di lapangan mereka sudah ada prosedurnya. Tapi ketika mereka melakukan tembakan salah ke arah atas itu tidak ada masalah, kemungkinan pada sudut elevasi tertentu akan jatuh, tetapi kalau itu lengkung sempurna maka powernya full,” ujar Setyo.

Atas insiden tersebut, Dia mengaku telah menginstruksikan seluruh kegiatan tembak-menembak di lapangan tembak Perbakin untuk dihentikan hingga SOP yang ada sudah dinyatakan sesuai sebagai tempat olahraga menembak. Dia juga menduga tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

“Kalau melihat sudut tembakan, saya kira tidak ada lah (kesengajaan), kalau dari lapangan tembak. Kalau dari lapangan tembak masa kita sengaja tembak ke sana (DPR), kan enggak mungkin,” tutur dia.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut