Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Pemotor Pelajar Tewas usai Nyalip Biskita Trans Depok
Advertisement . Scroll to see content

Pemkot Depok Data Faskes Tempat Vaksinasi Covid-19

Jumat, 23 Oktober 2020 - 06:45:00 WIB
Pemkot Depok Data Faskes Tempat Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksin virus corona (Covid-19). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

DEPOK, iNews.id - Pemerintah sedang mempersiapkan program vaksinasi virus corona (Covid-19). Sebanyak 30 juta dosis vaksin akan diterima Indonesia pada kuartal IV 2020 yang berasal dari Sinovac, Sinopharm dan Astra Zeneca.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, Novarita mengatakan, Pemkot mulai mendata jumlah fasilitas kesehatan (faskes) dan juga tenaga kesehatan yang ada. Hal itu dilakukan untuk dijadikan tempat vaksinasi Covid-19.

"Saat ini Kota Depok memiliki 38 Puskesmas, 24 Rumah Sakit, 175 klinik, 260 apotek dan satu Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Kemudian, terdapat 1.366 nakes (tenaga kesehatan) di puskesmas, 8.066 nakes di rumah sakit dan 1600 nakes di faskes lainnya," katanya di Depok, Jumat.

Pendataan tersebut, menurut Nova penting dilakukan agar nantinya dapat diketahui kemampuan Kota Depok dalam melakukan vaksinasi per harinya. Selain itu, Kota Depok sudah memiliki 40 vaksinator yang sudah dilatih di provinsi.

"40 orang vaksinator akan disebar ke 38 Puskesmas, nantinya vaksinator yang sudah dilatih itu, akan melatih nakes lain yang ada di puskesmas," ujarnya.

Nova mengaku, pola atau alur pelaksanaan vaksin Covid-19 juga sudah dibuat. Tidak hanya, itu untuk mencegah kerumunan akan diatur jadwal pelaksanaan vaksinasi.

Tenaga kesehatan, Nova mengungkapkan, akan menjadi prioritas pertama yang menerima vaksin, kedua TNI-POLRI, ketiga profesi yang rentan dan terakhir masyarakat di wilayah zona merah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut