Pemprov DKI Jakarta Fokus Pembangunan Sodetan, Begini Sejarah Sungai Ciliwung
JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) telah selesai. Proyek itu ditargetkan selesai April 2023 mendatang.
Proyek tersebut diharapkan dapat mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta. Nantinya, Jakarta ditargetkan bisa bebas banjir.
"Udah selesai nggak ada lagi. Jadi untuk lahan semua selesai, fisik juga sekarang sedang menyelesaikan penyambungan," kata Heru, Kamis (26/1/2023).
Sungai Ciliwung memiliki sejarah yang panjang dan berhubungan erat dengan perkembangan kota Jakarta. Sungai ini menjadi sumber air dan pembuangan limbah bagi warga kota sejak zaman kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.
Pada abad ke-19, saat Belanda memerintah Indonesia, Sungai Ciliwung digunakan sebagai saluran air untuk memenuhi kebutuhan air dan pembuangan limbah kota. Pada tahun 1920-an, pemerintah Belanda memulai proyek pengembangan parit (bendungan) untuk membendung air sungai dan mempermudah aliran air.