Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Kemang, Uang Rp550 Juta untuk Bangun Pesantren Raib
Korban yang merupakan tokoh agama dari Pandenglang, Banten, memarkir mobil Toyota Furtuner bernomor polisi B 1629 KQ tak jauh dari tempat buka puasa.
"Saat itu saya memang lapar dan pergi makan sate, tiba-tiba pemilik toko karpet memberitahu mobil saya dipecah kacanya," katanya.
Kaca mobil yang dipecah adalah bagian depan sebelah kanan. Di dalam mobil tersimpan tas berisi uang Rp550 juta, dua ponsel yakni Iphone7 dan Samsung S7.
Selain itu, surat-surat penting seperti KTP, SIM, paspor, dan kartu ATM juga digondol pencuri.
Menurut Habib Udin, uang itu belum lama diambil dari bank untuk membanguna pondok pesantren di Pandeglang.
"Tadi saya memang dari bank, uang itu rencananya untuk bangun pesantren di Banten," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono