Pengakuan Tetangga Syarief, Ada Pria Sempat Tanya Rumah Pimpinan KPK
BEKASI, iNews.id – Kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarief menjadi sasaran teror bom molotov, Rabu (9/1/2019). Tetangga curiga sebelum insiden teror ada pria tak dikenal sempat menanyakan rumah Laode.
Arum, tetangga Laode yang sehari-hari berjualan kelontong di dekat rumahnya mengaku, sempat ada pria dengan ciri-ciri kulit putih dan berpostur tegap sempat menanyakan kediaman petinggi KPK itu, sekitar sebulan yang lalu.
“Orangnya putih, tetapi mukanya kurang jelas. Pakai topi, hidungnya mancung,” kata Arum ditemui di tokonya, Jalan Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Menurut dia, pria misterius itu menanyakan nama petinggi KPK yang menghuni rumah di Jalan Kalibata Selatan No 42C itu.
“Tidak saya kasih tahu. Waktu ditanya, saya hanya bilang, iya rumahnya orang KPK. Tapi kalau namanya, saya bilang ke dia kurang tahu siapa,” ujar Arum.
Dia mengatakan, saat pria tersebut masih bertanya-tanya, kebetulan ajudan Laode mendatangi tokonya. Namun, pria tersebut langsung kabur. Dari situ, Arum mulai menaruh curiga.
“Dia (pria itu) langsung kabur saat pengawalnya bapak (Laode) datang (ke warung) beli rokok,” tutur Arum.
Dia pun langsung menjelaskan kepada ajudan Laode, ada seorang pria yang menanyakan rumah wakil ketua KPK itu.
Lalu, satu hari setelahnya, Arum mengaku, didatangi polisi yang menanyakan ciri-ciri dari pria tersebut.
Satu bulan setelah kejadian pria misterius berlalu, kediaman Syarief mendapat serangan teror. Dua botol kaca berisi bahan bakar dan sumbu dilempar ke arah kediaman Laode, Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Satu botol kaca yang dilempar pecah dan tidak meledak. Botol kaca kedua tidak meledak dan tidak pecah.
Di lokasi terpisah, sebuah tas menggantung di kediaman Ketua KPK Agus Raharjo di Perumahan Graha Indah, Jatiasih, Bekasi pada Rabu pagi
Editor: Khoiril Tri Hatnanto