Perkembangan Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Kota Bekasi Terapkan PPKM Mikro Darurat
Apalagi, lanjut dia RSUD Kota Bekasi yang merupakan rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Provinsi Jawa Barat telah terisi 75 persen oleh pasien Covid-19.
”Nah kan pasiennya membeludak, BOR-nya melewati batas kewajaran, sementara kapasitas kita rumah sakit saya sudah minta 75 persen untuk Covid, 25 persen unutk non-Covid,” ucapnya.
Menurutnya, delapan tenda triase yang didirkan di halaman parkir RSUD Bekasi hingga kini masih dipenuhi pasien yang mengantre untuk mendapatkan ruang perawatan. Kondisi, kata dia semakin mengkhawatirkan dengan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
”Saya selaku kepala daerah mengambil inisiatif menetapkan (kondisi) kedaruratan. Darurat itu apa ukurannya? Pasiennya bertambah, kapasitas pelayanan kesehatannya terganggu, nakes banyak yang terpapar (Covid-19), sampai dengan proses pemakaman, maka saya tetapkan di Kota Bekasi, PPKM Mikro Darurat,” katanya.
Dia menyampaikan, dalam PPKM Darurat ini, tempat usaha hanya diizinkan beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.”Jam operasional kan sudah ditargetkan, sama pemerintah enggak boleh lebih dari pukul 20.00 WIB, sepanjang dia tak melanggar prokes sebenarnya enggak ada masalah,” katanya.
Editor: Kurnia Illahi