Perkosa Gadis ABG Bergiliran, 8 Pelaku Susun Rencana Cekoki Korban Pil Eximer
"Tersangka F menjemput korban dan membawa ke rumah tersangka S. Ternyata di sana sudah ada beberapa teman F. Di sana terjadi interaksi, kemudian korban diberikan minuman yang dicampur obat-obatan hingga menimbulkan efek halusinasi," ucapnya.
Setelah melewati tengah malam, Fikri menunggu reaksi dari 3 butir pil eximer yang dicampurkan ke minuman korban. Saat OR mabuk, para pelaku memerkosa diawali oleh Fikri, disusul pelaku lainnya hingga berjumlah 8 orang.
Rupanya kejadian itu kembali terulang pada 18 April 2020 dengan TKP yang sama. Fikri menjemput korban, kemudian memberikannya pil eximer agar tidak sadarkan diri. Saat mabuk, korban kembali diperkosa secara bergilir. Dalam perkosaan kedua kali ini, pelaku Saepullah tidak ikut menggilir.
Usai kejadian tersebut, korban sakit keras hingga tidak mampu berjalan. Kemudian pada 26 Mei 2020 dia sempat dibawa ke rumah sakit khusus Jiwa Dharma Graha Serpong. Selanjutnya, korban dinyatakan meninggal dunia pada 11 Juni 2020 di rumahnya. Polisi sempat menggali makam korban untuk mengetahui penyebab kematian.
"Kalau dari rangkaian penyidikan, ada niat yang sudah direncanakan untuk kemudian melakukan persetubuhan secara bersamaan terhadap korban," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi