Pesta Miras Oplosan, Pasutri dan Seorang Teman di Tangerang Tewas Mengenaskan
Dia menduga, pada malam itu HI dan istrinya AD serta GB menenggak minuman yang dicampur berbagai bahan berbahaya. Selanjutnya pada Senin 3 Januari 2021 pagi, istri GB tanpa curiga berangkat ke sekolah untuk mengambil rapor anak.
"Istrinya (DR) pergi ambil rapor. Saya juga belum curiga waktu itu karena dia (HI) memang sering main ke sini, tapi sebelumnya kalau ke sini sendiri. Kemarin tumben ajak anak sama istrinya juga," ucapnya.
Pada pagi itu, SW sempat mendengar perempuan mengerang dari dalam kontrakan GB. Saat istri GB pulang setelah mengambil rapor, kata dia diketahui tamunya tergeletak dengan tubuh terbujur kaku dan muntah bertaburan di ruangan kontrakan.
"Senin pagi itu saya dengar suara merintih, seperti kesakitan gitu. Terus saya tanya anaknya, katanya ayah enggak kenapa-kenapa. Pas istrinya pulang ngambil rapor baru dah ramai karena waktu dibangunin ternyata suaminya sama pasangan temannya itu enggak bangun-bangun, pada kaku badannya, matanya pada melotot," ucapnya.
Dia mengungkapkan, setelah dicek kemudian diketahui, HI telah tewas dengan mulut mengeluarkan busa. Sedangkan istrinya, AD juga tewas terbujur kaku dengan kondisi mata melotot ke atas.
"Waktu sorenya baru pada datang, Pak Babinsa, Binamas dari kelurahan juga datang, ramai di sini. Nah sore itu yang pasutri ini sudah meninggal, terus malamnya pukul 20.00 WIB, suaminya (GB) meninggal juga waktu mau dibawa ke rumah sakit. Itu di dalam kontrakan bau minuman, banyak bungkus autan, kita enggak tahu ya dicampur sama apanya," ucapnya.
Sementara itu, polisi belum memberi keterangan karena masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa DR terkait kejadian tersebut.
Editor: Kurnia Illahi