Petakan 19 Titik Krusial Kemacetan, Begini Upaya Pemkot Jakarta Timur
Anwar mengaku, Pemkot Jakarta Timur telah menyiapkan langkah dalam upaya mengatasi kemacetan itu. Langkah yang diambil antara lain menempatkan petugas di lokasi titik rawan macet.
Selanjutnya, Pemkot Jakarta Timur akan memberlakukan pengaturan arus lalu lintas secara manual. Nantinya, traffic light untuk sementara tidak berlaku hingga kondisi arus lalu lintas mencair. Menurut dia, mobilitas kendaraan kerap terjebak macet dan harus segera dicairkan agar tidak menambah panjang kemacetan.
“Lampu merah tidak berlaku dulu di jam macet, contohnya pagi hari dan sore hari. Lampu itu kalau mobilitasnya stabil, tapi kalau mobiltas tinggi kendaraan itu harus melalui manual,” ucap Anwar.
Dia menuturkan, lokasi u-turn atau putar balik, juga menjadi titik potensi kemacetan. Karena itu, Pemkot Jakarta Timur akan berupaya menutup u-turn yang rawan macet untuk sementara dalam waktu dekat ini. “Kita rencanakan secepat mungkin. Jadi memang ada 19 titik yang krusial, sehingga perlu penanganan secara manual yaitu penempatan petugas di lapangan,” ujar dia.
Anwar berharap langkah tersebut bisa mengurai kemacetan di jam sibuk, seperti pagi dan sore hari, sehingga pengguna jalan nyaman. “Kami harap dengan langkah ini kemacetan di Jakarta Timur dapat berkurang. Terlebih pada jam sibuk, seperti pagi dan sore,” tutur Anwar
Editor: Khoiril Tri Hatnanto