Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

PKB Respons PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman: Blunder, Bahaya Itu

Rabu, 26 Juni 2024 - 17:54:00 WIB
PKB Respons PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman: Blunder, Bahaya Itu
PKB merespons keputusan PKS mengumumkan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Langkah itu dinilai blunder dan berbahaya. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

"Ya saya belum tahu ya, apakah itu berefek atau tidak. Tapi yang pasti di luar manuver PKS ini, PKB masih concern ngurus figur Mas Anies yang kebetulan sudah direkomendasikan oleh temen-temen DPW PKB Jakarta. Kebetulan di desk pilkada DPP sendiri itu masih ada dua nama yang terus kami simulasikan, ada Mas Anies, ada Mba Ida Fauziyah, Menaker sekarang, yang kebetulan lolos juga dari dapil DKI Jakarta," tuturnya.

Dia menilai duet Anies-Sohibul Iman ini masih bisa berubah karena PKS belum bisa mencalonkan gubernur tanpa berkoalisi dengan parpol lain. PKS hanya memiliki 18 dari 22 kursi yang dibutuhkan untuk mencalonkan gubernur.

"Jadi apa yang diskenariokan oleh PKS sebenarnya masih dalam peluang yang sangat cair. Cair dalam pengertian kan tentu kalau ada partai yang mengusung dua sosok sekaligus baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, itu kan secara fatsun politik partai yang sudah mempunyai golden tiket, mempunyai 20 persen," tutur dia.

Oleh Karena itu, kata dia, langkah politik PKS itu berbahaya karena bisa menutup komunikasi dengan partai lain. Sehingga PKS tidak mendapatkan rekan koalisi untuk mengusung calon gubernur.

"Jadi menurut saya model memborong begini, memborong figur untuk partai yang tidak memenuhi dan tidak punya golden tiket menurut saya bahaya itu, bahaya," kata dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut