Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AHY Prediksi 120 Juta Perjalanan Terjadi saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

Polda Metro Jaya Terjunkan 8.196 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Selasa, 17 Desember 2019 - 19:09:00 WIB
Polda Metro Jaya Terjunkan 8.196 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya menerjunkan 8.196 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Ribuan personel tersebut akan diterjunkan di objek-objek vital yang dinilai perlu mendapatkan pengamanan khusus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, ribuan personel itu juga akan mengamankan 1.559 gereja dan 1.360 titik perayaan lainnya yang biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat, seperti tempat wisata. Para personel juga akan mengantitipasi aksi terorisme.

"Anggota sudah siap, ada 95 pos pengamanan (pospam) baik di Jakarta maupun di sekitaran Jakarta," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Yusri mengungkapkan, Polda Metro Jaya telah memetakan setidaknya sebanyak 57 gereja yang mendapat skala prioritas pengamanan. Salah satunya karena berdekatan dengan tempat ibadah lainnya.

Polda Metro Jaya juga telah berkoodinasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas), seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Polda Metro Jaya, menurut dia, juga fokus mengamankan arus mudik yang diprediksi terjadi pada 23 Desember 2019. Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada 1 dan 2 Januari 2020.

Yusri menyakni, kemacetan pada arus mudik dan balik dapat ditekan hingga 30 persen. Syaratnya, jika para pemudik mengoptimalkan jalan tol. "Imbauan kami kepada para pemudik saat gunakan tol itu perlu kesiapan kendaraan, baik laik jalan, bahan bakar hingga bahan makanan," ujarnya.

Polda Metro Jaya, dia menuturkan, akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contra flow pada jam-jam tertentu yang sifatnya situasional. Titik pusat pergantian tahun diprediksi ada di Monas, Monumen Selamat Datang (Bundaran HI) dan Ancol.

"Kami imbau tidak ada konvoi ataupun naik kendaraan bak terbuka. Kapolri juga menegaskan ormas dilarang sweeping, akan ada tindakan tegas. Kapolda juga sudah mengajak teman-teman ormas dan menyatakan membantu aparat menjaga toleransi beragama," tuturnya.

Polda Metro Jaya telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral khusus wilayah DKI Jakarta. Sesuai jadwal, Kamis 19 Desember mendatang akan dilakukan gelar pasukan terpusat di Polda Metro Jaya, diikuti stakeholders terkait, termasuk TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Operasi pengamanan ini akan dilakukan 10 hari, mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut