Polri Sebut Terduga Teroris Jakarta Bukan Kelompok JAD
JAKARTA, iNews.id - Polri menyatakan bahwa 12 terduga teroris yang ditangkap di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tak terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka juga tidak masuk kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
"Belum terafiliasi dengan kelompok terorisme JAD maupun JI," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (10/4/2021).
Ahmad menjelaskan, para tersangka teroris itu ditangkap lantaran diduga terlibat dalam perencanaan aksi teror. Kemudian, perbuatan mereka juga telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana terorisme.
Menurutnya, 12 orang itu tergabung dalam satu kelompok. Hanya saja, tidak diketahui pasti nama organisasi yang menaungi mereka sebagai kelompok teror.
Para teroris itu, merupakan bagian pengembangan dari penangkapan tersangka Husein Hasni di wilayah Condet, Jakarta Timur.
"Ada kaitannya dengan saudara HH yang ditangkap sebelumnya. Misalnya, saudara W mengetahui dan ikut merencanakan perbuatan bahan peledak tersebut. Dan juga tadi menyiapkan tempat uji coba," ujar Ahmad.
Disisi lain, Ahmar belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai barang bukti yang diamankan oleh Densus 88 dalam sejumlah penggeledahan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"(Barang bukti) terkait dengan perbuatan yang dilakukan seperti sebelumnya kami sampaikan adalah bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan perbuatan bahan peledak misalnya," ujar Ahmad.
Adapun ke-12 terduga teroris tersebut adalah, HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W. Mereka diduga terlibat dalam rencana aksi teror yang hendak dilancarkan di Ibu Kota.
Editor: Faieq Hidayat