Praktik Jual Beli Alas Tidur Terendus di Lapas Cipinang, Napi Mengaku Dipungut Mulai Rp30.000
Secara terpisah, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan membantah keras adanya praktik tersebut. Menurut dia, narapidana yang berada di Lapas Kelas 1 Cipinang tidak perlu mengeluarkan uang guna mendapatkan fasilitas, termasuk untuk tidur selama menjalani tahanan.
"Baru kemarin saya membuka program admisi orientasi (pengenalan lingkungan) dan saya sampaikan kalau di Lapas Cipinang tidak ada urusan yang berbayar termasuk masalah tidur," kata Tony.
Tony tidak menampik bahwa Lapas Kelas I Cipinang kini kelebihan kapasitas. Dari yang seharusnya hanya diisi 880 orang kini diisi sebanyak 3.206 orang narapidana berbagai kasus.