Pramono Sentil ASN Jakarta yang Main Judol: Tukinnya Gede, Keterlaluan Banget!
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkap bahwa DKI Jakarta menyumbang 600.000 lebih pemain judi online (Judol) dihadapan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat penandatanganan nota kesepahaman atau MoU di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Bahkan menurutnya, angka deposit untuk Judol di Jakarta mencapai Rp3 triliun dalam kurun waktu satu tahun.
"Sebagai contoh misalnya ketika berbicara judi online paling banyak ya DKI Jakarta, tadi bapak (Pramono) nanya berapa sih yang main judi online? Itu di DKI Jakarta saja 600 ribu pemain judol di DKI saja dan angkanya itu deposit saja warga bapak dan mohon maaf internal macam-macam itu lebih dari Rp3 triliun untuk deposit saja dalam satu tahun," ujar Ivan.
Ivan membeberkan, belasan juta transaksi judol tercatat di Jakarta. Dia pun menegaskan perlu menjadi perhatian bersama untuk pemberantasan praktik judol di Jakarta.
"Transaksinya 17.500.000 kali transaksi bisa dibayangkan perhatian sumber daya kita lakukan untuk memberantas ini semua belum bicara narkotika, korupsi, dan sebagainya. MoU ini sebagai monumental, tapi lebih kepada langkah konkret Inspektorat, monggo saja bila hendak berkoordinasi lebih lanjut," ujarnya.
Editor: Aditya Pratama