Proyek MRT Medan Satria-Tomang Dimulai 2026, Kombinasi Jalur Layang dan Bawah Tanah
JAKARTA, iNews.id - Proyek pembangunan MRT Jakarta rute Medan Satria-Tomang dimulai 2026. Rute itu akan berlanjut hingga ke wilayah Kembangan, Jakarta Barat.
"Waktu yang sama insya Allah tahun depan melakukan konstruksi dari timur ke barat, Medan Satria-Tomang dan selanjutnya ke Kembangan," ujar Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta Tuhiyat di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Dia menambahkan, jalur MRT Medan Satria-Tomang akan menggunakan kombinasi layang dan bawah tanah. MRT rute baru tersebut ditargetkan beroperasi bertahap melayani pelanggan pada 2032.
"Sekitar 25 km mix elevated dan underground, targetnya 2032 mungkin operasional dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Tuhiyat juga membeberkan rencana pembangunan MRT rute outer ring road selatan dari Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan 10 stasiun bawah tanah. Adapun pembiayaan sepenuhnya akan melibatkan pihak swasta sehingga tidak membebani APBN dan APBD.