PSBB Transisi, RT dan RW Diberdayakan Cegah Penularan Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta sudah mengantisipasi kemungkinan adanya klaster penyebaran Covid-19 dengan diberlakukannya PSBB transisi. Seluruh warga dan pengelola kegiatan diharapkan memberikan informasi secara cepat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, dalam PSBB transisi yang berlaku hingga 25 Oktober memang membuka semua kegiatan dengan batasan maksimal dan protokol kesehatan Covid-19.
Menurutnya, untuk menghilangkan kekawatiran terjadinya penyebaran Covid-19 pada masa PSBB transisi, DKI sudah mengantisipasi hal tersebut.
Misalnya saja Untuk klaster keluarga, menurut Ariza, setiap Kepala Keluarga (KK) menunjuk satu anggota keluarganya menjadi kader Covid-19 yang bertugas memastikan seluruh anggota keluarga menjalankan disiplin protokol kesehatan. Mereka harus terus berkordinasi dengan pimpinan RT dan RW setempat.
"RT, RW dan lurah saling mengisi dan melengkapi terus peduli sesama warga sekitarnya dan terus memberikan informasi kondisi warga agar bisa diteruskan ke instansi terkait apabila terjadi penularan," kata Ariza di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Kemudian juga di sejumlah kegiatan yang beroperasi pada masa PSBB transisi ini. Ariza meminta seluruh pengelola kegiatan mendata pengunjung yang memasuki unit tersebut, mulai dari nama, nomor identitas kependudukan hingga nomor teleponnya.
"Semua itu kita lakukan untuk bisa mempermudahan untuk berintekrasi untuk mempercepat pencegahan dan penangan apabila ditemukan yang terpapar virus corona," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq