PT Transjakarta Investigasi Insiden Bus Terjebak di Pelintasan Kereta
JAKARTA, iNews.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjelaskan tentang peristiwa terjebaknya bus Transjakarta di pelintasan Kereta Rel Listrik (KRL) Halimun-Latuharhary. Peristiwa yang terjadi Senin (31/5/2021) sore itu sempat viral di media sosial.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, kronologi kejadian ketika armada bus operator Mayasari Bakti dengan nomor body MYS 18194 rute Manggarai-Blok M (6M) melintas dari arah Tosari dengan kondisi lampu pelintasan kereta sudah berwarna hijau.
"Saat melintas tepat di atas rel kereta api Halimun, Jakarta Pusat roda bus tiba-tiba terhenti. Tidak lama, sirine kereta api terdengar berbunyi mengakibatkan pelanggan yang berada di dalam bus panik dan berinisiatif turun untuk menyelamatkan diri dari dalam bus menggunakan pintu depan dan tengah," ujar Sardjono di Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Dia memastikan, insiden tersebut bukan karena kerusakan bus. Insiden itu kata dia juga bukan posisi bus menerobos pintu pelintasan yang bisa dibuktikan dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Investigasi sedang dilakukan untuk mencari penyebabnya. Setelah pelanggan turun dengan sigap petugas patroli yang berada di lokasi kejadian dibantu warga mendorong bus tersebut agar bisa melintasi rel," ucapnya.
Menurutnya, setelah bus berhasil keluar dari rel, penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan. Transjakarta, kata dia melalui tim operasional dan tim teknik akan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
"Penyebab kejadian saat ini tengah diselidiki oleh pihak terkait. Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," katanya.
Editor: Kurnia Illahi