Puskemas Jaksel Layani Konsultasi Kejiwaan, Begini Cara Daftarnya
Dia menjabarkan, pasien tergolong berat yang sudah tak bisa mengontrol emosinya, seperti pasien yang sudah melakukan upaya bunuh diri beberapa kali, depresi berat hingga tak bisa tidur dan mengganggu fungsinya sebagai individu, berhalusinasi, delusi, serta percaya hal tak nyata, itu bakal dirujuk ke psikiater di rumah sakit.
Selain itu, konseling bisa dilakukan di puskesmas, termasuk saat diperlukan penanganan dokter hingga pemberian obat.
"Psikolog lewat terapi, kalau butuh obat ke dokter, psikolog tak berhak memberikan obat, tapi dokter dengan masalah kesehatan jiwa tertentu dia berhak. Kita bisa bekerja sama (dengan dokter), pasien yang butuh obat akan ke dokternya," katanya.

Di tingkat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, paparnya, ada pula layanan konsultasi online untuk warga Jakarta melalui Sahabat Jiwa, yang mana warga bisa menuliskan permasalahan atau keluhan yang tengah dihadapinya. Manakala membutuhkan terapi, warga bakal diminta datang ke tempat fasilitas kesehatan yang ada psikolognya.
"Beda usia beda penanganannya, anak SD misal susah mengungkapkan, saya ajak gambar, dibuat seneng dengan mengobrol, kalau anak SMP lebih gampang diajak ngobrol dan terbuka," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kecamatan Cilandak, dokter Tri Novia Maulani ada peningkatan pasien sejak pandemi. Pasalnya, saat ini tingkat kesadaran masyarakat terkait kesehatan mentalnya lebih tinggi pasca terjadi pandemi.
"Secara jumlah setelah pandemi berangsur menaik dibanding sebelum pandemi karena kita punya waktu 2 tahun selama pandemi mengiklankan kesehatan mental itu penting. Jadi, setelah pandemi warenessnya meningkat dan lebih banyak gangguan-gangguan yang timbul karena WFH 2 tahun, tak bisa healing, karena tak punya teman bicara," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq